Panasnya suasana Pilpres...

Sudah beberapa kali saya mengikuti pemilu, khususnya Pilpres. Mungkin pilpres tahun 2019 inilah yang sedikit agak panas. Pilpres kali ini rasanya penuh dengan drama kalau tidak dibilang seperti telenovela. Sikut-sikutannya lebih mengena, politik identitasnya lebih kentara dan permusuhannya lebih terasa. 



Apabila saya ikuti dunia maya wabil khusus dunia medsos, para netizen sangat terlihat sikut-sikutannya. Bahkan sering kali segala fenomena yang ada di negeri ini selaku dikaitkan dengan politik. Istilah saya, terkadang "kentut" pun akan dikaitkan dengan Politik. Karenanya cukup sesak kehidpan ini sekarang.

Terlebih apabila kita hidup dalam satu komunitas, seperti keluarga. Sering kali anggota keluarga yang satu jadi membenci anggota keluarga yang lain hanya karena beda pilihan capres. Di keluarga besar saya pun demikian,  bahkan saking "akut"nya dampak pilpres, sampai-sampai ada kelekar, kalau masih mendukung capres x, maka tidak akan diakui sebagai anggota keluarga besar. Waduh bahaya nih...tapi mudah-mudahan itu hanya kelekar tanpa makna. he...

Yang membuat saya "geregetan" soal Pilpres ini adalah soal politik identitasnya. Seolah-olah pendukung x adalah pendukung Islam, sehingga yang tidak mendukung Y tidak islam. Ngeri kan? padahal ini bukan pertarungan antar agama, ini adalah pertarungan mencari pemimpin yang terbaik. Toh kedua paslon sama-sama beragama Islam. 

Saya melihat, persoalan politik identitas ini makin ramai pasca pilkada DKI Jakarta, karena adanya kasus Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok, persoalan saya Islam kamu tidak islam menjadi merebak dimana-mana sampai akhirnya pilpres pun sedikit banyaknya tertular juga. 

Pemilu tinggal menghitung waktu, kira-kira sekitar setengah bulan lagi pesta demokrasi itu akan segera dilalui. Saya pribadi ingin cepat-cepat sampai pada hari itu, hari dimana segera diketahui siapa pemenangnya sembari berharap "gontok-gontokan" akan cepat berlalu sehingga kelak "kentut" saya tidak dikaitkan dengan persoalan Pilpres lagi.

Mempawah, 22 Maret 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asyiknya Perjalanan Jambi - Serang Lewat Darat